 |
| Detik-detik kebakaran hebat di tempat produksi bahan material di Desa Gunungsari, Sukanagara, Cianjur. (Foto: Polsek Sukanagara) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pasca kebakaran hebat si jago merah lalap pabrik pembuatan kusen (kayu) atau bahan material milik Sunardi (36) diduga berasal dari limbah kayumasih menyala, di Panyebrangan RT 1/2, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, pukul 22.30 WIB, Selasa (9/7/2022), malam.
Kapolsek Sukanagara AKP Tio mengatakan, ada laporan dari warga langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP), kronologis kejadian, telah terjadi kebakaran tempat pembuatan kusen.
"Sumber api dari tempat pembakaran Limbah kayu yang masih menyala saat itu," katanya.
Kapolsek Sukanagara mengungkapkan, kondisi limbah kayu tersebut di dalam sebuah drum di bawah bangunan panggung dua lantai dari kayu.
"Nah! Sehingga api merembet ke tiang bangunan bawah sampai atas," ujarnya.
Tio menyambungkan, ada pegawai masih warga setempat yaitu Rohmat (52) saat itu sedang tidur di lantai atas. Songtak seketika terbangun, karena teriakan saudara Yana (40) masih rekannya warga lainnya (tetangganya) teriak kebakaran sambil mendobrak pintu kamar Rohimat sampai terbangun.
"Masih beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," timpal Kapolsek Sukanagara.
Masih ujar AKP Tio, namun ditaksir pasca musibah kebakaran tersebut berdasarkan keterangan beberapa saksi sekitar Rp24 juta. Pasalnya, bangunan dua lantai dari kayu dengan ukuran panjang enam meter, lebar empat meter dan tinggi tiga meter serta sejumlah barang yang hangus terbakar habis dilalap api.
"Sudah cek ke TKP yang dibantu warga setempat malam itu," tutup Kapolsek Sukanagara.
Sementara, diketahui barang berharga terbakart diantaranya satu mesin bor, satu mesin bubut, satu unit alat sugu, satu unit sanyo air, satu kompor gas dan beberapa bahan rumah kayu yang sudah jadi yaitu kusen, pintu, jendela dan lainya.
Terlihat di TKP petugas yang mendatang jajaran personel Polsek Sukanagara, petugas PLN Sukanagara, dan Kepala Desa (Kades) Gunungsari. Dan, langkah diambil atau tindakan kepolisian telah mendatangi TKP, mengamankan sekitar TKP, mengeluarkan barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan.
Kapolsek Sukanagara menambahkan, evakuasi untuk memadamkan api dibantu oleh warga sekitar, lalu sket gambar TKP, memadamkan arus listrik dengan PLN.
"Kini lokasi telah dipasang garis police line," pungkasnya. (Red)
