Notification

×

Iklan

Iklan

Penyebab Bau dari Peternakan Ayam Lalat Berterbangan Kepung Pemukiman Warga di Mulyasari Cilaku

7/14/2022 | 10:49 WIB Last Updated 2022-07-14T04:03:55Z
Warga keluhkan banyak lalat dan bau, karena keberadaan peternak ayam petelur di Desa Mulyasari, Kecamatan, Cilaku, Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM - Warga Kampung Tonjong RT 5/4, Desa Mulyasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Jawa Barat mengeluh dan kesal keberadaan peternak ayam petelur.

Imas (45) salah seorang warga setempat membenarkan, kini semakin berdampak. Khawatir akan kesehatan, banyak lalat berterbangan setiap hari.

"Ya! Tentunya mengundang berbagai penyakit," katanya kepada awak media menginformasikan, Kamis (14/7/2022).

Imas mengungkapkan, bahkan saat ini terus bertambah banyak lalat masuk ke dalam rumah pemukiman warga sekitar. Dan, berharap butuh bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait.

"Karena sangat menggangu aktivitas kamuli warga sini. Jujur saja hingga kini belum ada tindaklanjut dari pemangku kebijakan," keluhnya.

Hal sama masih ujar Imas, warga yang komplen yaitu diantaranya warga setempat, ada juga yang luar dari Kampung Tonjong. Namun, sayangnya tidak ada yang berani bicara apalagi RT/RW gak bisa memfasilitasi atau mediasi entah kenapa.

"Bukannya apa-apa, karena dekat sekali dengan pemukiman warga jarak dari peternakan ayam petelur itu," geramnya, diamini warga lainnya.

Diketahui, banyak rata-rata itu hampir setengah dari satu RT, kalau diperkirakan ada sekitar 40 Kepala Keluarga (KK). Bahkan lebih, sayangnya tidak ada yang berani bicara.

"Nah! Tapi hanya bicara bau saja banyak lalat warga gitu kang," sebut Imas.

Kini, masih tambahnya, perlu diketahui warga berharap ada bantuan uluran tangan secepatnya. Artinya, harus kepada siapa untuk mengadu dan mengeluh. Pasalnya, kini bau terus menyengat dan lalat semakin bertambah banyak kian hari di halaman rumah dan dapur serta ruangan lainnya kepung pemukiman.

"Sangat berharap disegerakan ada tindaklanjut dari pemerintah soal keberadaan ternak ayam petelur ini," pinta Dendi warga setempat mewakili warga setempat lainnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi langsung Sekertaris Komisi A DPRD Cianjur Endi Cahyadi mengatakan, nanti akan cek dulu ke lokasi bersama rekan jelasnya untuk langsung melihat dan mendengar keluhan (menampung) sudah sejauh mana keberadaan peternak ayam petelur tersebut.

"Warga kenapa takut kan ada anggota dewan dari perwakilan masing-masing. Mungkin hanya tinggal laporan dan sampaikan apa menjadi keluhan," katanya.

Ia menambahkan, nanti akan dibahas mengenai hal ini dengan rekan dan dimusyawarahkan. Artinya, keluhan ini akan ditampung dulu dan harus diskusikan sama pimpinan dan rekan Komisi A.

"Insya Allah! Itu rencana nanti Jumat akan ke lokasi untuk cek kang," pungkasnya. (Red)


×
Berita Terbaru Update