Notification

×

Iklan

Iklan

Merugi, Ratusan Ayam Warga Ciranjang Mendadak Tergeletak Mati

6/09/2022 | 13:06 WIB Last Updated 2022-06-09T06:10:00Z
Ilustrasi, ratusan ayam terpapar mati, milik peternak warga Ciranjang, Cianjur. (Foto: Istimewa)



SIGNALCIANJUR.COM- Sebanyak 300 ekor ayam petelur milik warga Ciranjang, Kabupaten Cianjur mati. Diketahui, kondisi tersebut tergeletak terkapar begitu saja dalam waktu seminggu.

Padahal, sejumlah ayam tersebut sudah dipelihara selama dua tahun dan menjadi sumber penghasilan keluarga peternak, di Kampung Pasirhonje, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

"Awalnya mati 10, nambah lagi 20, nambah lagi 30, terus kemarin terakhir sisanya mati juga hingga ratusan, dan langsung dikubur," aku Dony (20) seorang peternak ayam, Kamis (9/6/2022).

Matinya ayam petelur tersebut, Dony mengungkapkan, menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta. Pasalnya, produksi telur menjadi terhenti karena ayam yang biasanya menghasilkan telur tersebut, kini sudah mati.

"Saya memelihara ayam bersama kakak berternak," ujarnya.

Ia menuturkan, kakaknya rugi 100 juta, karena ayam petelurnya mati semua, tidak ada yang tersisa satu pun di kandang. Dan, ayam petelur yang sudah hampir dua tahun di pelihara tersebut, biasanya mengahasilkan telur-telur kemudian akan dijual.

"Kurang lebih sudah dua tahun telurnya dijual, tapi entah kenapa, mungkin cuaca, jadi ayam pada mati," keluh Dony. (Red)



×
Berita Terbaru Update