Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Dugaan Balon Kades Mekarsari Izasah Palsu, Ini Penjelasan Panitia

5/10/2022 | 21:27 WIB Last Updated 2022-05-10T17:04:39Z
Panitia Pilkades Mekarsari, Cikalongkulon sibuk sedangkan merapihkan berkas para balon kades. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Beberapa bakal calon (Balon) di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur menyangkan dan mengeluhkan ada sejumlah orang (empat orang) mendaftarkan diri diduga berizasah palsu.

Salah satu incumbent balon Kades Mekarsari, Dodo mengatakan, ada bocoran. Nah! Itu entah asli atau palsu (Aspal) berizasah. Dan, dirinya tidak menuding, cuman kan? Seharusnya pihak panitia dan beberapa dinas dan lembaga terkait jeli dan terbuka, artinya lebih teliti perlu kehati-hatian.

"Kenapa? Ya, karena jangan sampai bermasalah dikemudian hari. Ini menyangkut kepentingan pelayanan publik mau nyalon kades itu," katanya, saat dikonfirmasi langsung, Selasa (10/5/2022).

Dodo mengungkapkan, intinya harus ada kejelasan dan sangat tidak setuju bila memang ada. Artinya, jangan sampai masuk atau lulus nanti. Jelasnya ingin disamakan alias sama rata jangan tebang pilih dan harus mematuhi aturan.

"Kalau dasar seperti itu tolong persyaratan harus dilengkapi sama dengan balon kades lainnya," harapnya.

Ditanya, kalau memang benar adanya dugaan balon kades berizasah palsu. Dia berharap, minta keadilan dan hal tersebut perlu dibenahi. Jangan sampai ada kecemburuan sosial dan beberapa balon lainnya, jadi hal ini perlu adanya keterbukaan informasi publik juga. Dan, beberapa dinas terkait juga harus turun tangan bisa menyelesaikan permasalahan ini jangan sampai menjadi polemik.

"Intinya persyaratan harus sesuai dengan persamaan program PKBM jelas dan dinas terkait harus tegas jangan tebang pilih," pungkasnya balon Kades Mekarsari ini sangat menyayangkan sekali, bila memang benar ada.

Sementara itu, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Cikalongkulon, T. Haerudin alias Mang Coet mengeluhkan, bila itu benar adanya sangat disayangkan sekali. Dan, ini perlu ditelusuri. Pasalnya akan membawa citra buruk pesta demokrasi di desa sini yang jujur, adil dan transparansi (keterbukaan).

"Jadi jangan sampai dikotori demokrasi jadinya tidak sehat," keluhnya.

Ia menambahkan, jangan sampai tidak sama rata. Karena, kasihan juga sama sejumlah balon kades lainnya. Artinya, permasalahan ini jangan sampai berbuntut panjang. Karena, ini menyangkut orang banyak pilkades ini. Bukan waktu yang sebentar jadi seorang kades untuk memimpin rakyatnya, dan perlu pelayanan terbaik mencontoh kepada warganya, ilmu pengetahun pemerintahan juga harus dikuasai.

"Ini perlu disoroti melalui kritik membangun jangan sampai terjadi di desa sini demokrasi yang amburadul," tandasnya geram.

Terpisah, Bidang Pendaftaran dan Pemutakhiran dan Validasi Pemilih Pilkades Mekarsari, Ujang Jaenudin (Uje) menjelaskan, siapapun yang datang atau daftar pihaknya terima. Adapun itu dugaan adanya berizasah palsu itu dilimpahkan kembali ke beberapa dinas terkait. 

"Khusunya, soal izasah itu riskan. Jadi artinya bukan kami yang menentukan kang," jelasnya.

Ditanya, soal ada berapa persyaratan balon kades untuk mendaftar, Uje mengungkapkan, ada sekitar 24 persyaratan, lalu dipersempit kembali jadi 18 poin. Terkecuali incumbent surat pernyataan jadi kades lebih dari tiga kali, dan yang lain tidak dicantumkan seperti itu. Artinya, balon yang pernah menjabat sebelumnya. Dan, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan beberapa dinas terkait. Seperti Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, nanti seperti apa penjelasan dan arahnnya harus bagaimana.

"Jelasnya soal itu keasbahan (sah) atau tidaknya kita limpahkan lagi ke dinas terkait," ujarnya. 

Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi sekaligus membuat permohonan minta bantuan secara tertulis. Dan, untuk diketahui sama-sama tembusan ke pihak desa dan kecamatan juga, nantinya bisa disampaikan atau ditembuskan ke beberapa dinas terkait.

"Secepatnya akan bikin surat permohonan untuk koordinasi," tutup Uje, singkat. 

Sementara itu, untuk masing-masing bakal calon (Balon) di Pilkades Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon yaitu, Antje Buthje H Riung Hambe, Dodo, Dayat, A. Zaenudin, Cioh Herawati, Endah, Handi Supriadi, Amir Faisal, Sugeng Trilaksono, dan terakhir Odih Sabirudin. Diketahui, kini ramai diperbincangkan warga juga sejumlah balon menjadi polemik diantara 10 calon tersebut ada empat orang balon mendaftar diduga pakai izasah palsu. (Red)


×
Berita Terbaru Update