 |
| Para petani tergabung P3A di Kadupandak, Cianjur ikut bimtek. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) warga di lima kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ikut bimbingan teknik (Bimtek) di aula Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, Sabtu (14/5/2022).
Bimtek (sosialisasi) tersebut dimotori langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Konsultan Manajemen BBWS Citarum Jabar, Rizky Zanuar mengatakan, tujuan bimtek ini biar para petani bergabung di P3A memahami aturan atau regulasi program saat ini tahun 2022 sedang dan akan berjalan digeber di beberapa titik lokasi, salah satu diantaranya di lima desa.
"Program ini dalam rangka P3-TGAI untuk mengatasi pandemi Covid-19," katanya.
Ia mengungkapkan, tujuannya sosialisasi ini yaitu bisa paham bagaimana kontruksi di lapangan. Artinya, bisa dan harus sesuai dengan spek bisa berjalan. Diketahui, BBWS tahun 2022 saat ini di Cianjur untuk tahap satu sekitar 400 penerima manfaat, dan untuk tahap dua sebanyak 600 totalnya.
"Nah! Per titik lokasi anggaran digelontorkan Rp195 juta," terang Konsultan Manajemen BBWS Citarum Jabar.
Rizky mengungkapkan, kucuran program tersebut ada sekitar 40 P3A di Kabupaten Cianjur. Bergulir setiap tahun belum tentu dapat juga, hal itu tergantung yang diusulkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Program ini merupakan padat karya tunai," imbuhnya.
Hal senada masih ujar Rizky, program BBWS yaitu program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan jaringan irigasi yang berbasis peran serta masyarakat petani.
"Nah! Dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) secara swakelola," timpalnya.
Terakhir, ia menambahkan lebih jauh, jenis kegiatan pelaksanaan P3TGAI yaitu terdiri dari rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan atau pembangunan jaringan irigasi.
"Nah! Penerima tersebut harus memenuhi kriteria," tutup Rizky. (Red)
