Notification

×

Iklan

Iklan

Longsor di Naringgul Tewaskan Bocah Usia 5 Tahun Warga Cikadu

5/02/2022 | 23:44 WIB Last Updated 2022-05-02T16:52:56Z
Sebelumnya diguyur hujan, longsor di Naringgul tewaskan bocah usia 5 tahun warga Cikadu. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Satu hari Lebaran Idul Fitri 1443 H, terjadi longsor di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dua korban tertimpa, satu meninggal dan satu luka, asal warga Kecamatan Cikadu, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (2/5/2022).

Informasi diterima SignalCianjur.com, malam. Korban menuju pulang ke arah Kecamatan Cikadu lewat Naringgul dari arah Desa Sukamulya, hendak mau silaturahmi ke saudara dan kerabat untuk merayakan Lebaran.

Cecep (38) warga Cikadu membenarkan, sebelumnya diguyur hujan tak hentinya sore itu, sehingga menyebabkan longsoran tanah dan batu. Sayang satu bocah usia 5 tahun tak tertolong meninggal dan satu pria usia 29 tahun mengalami luka  berat.

"Kini telah dibawa ke puskesmas terdekat," katanya, saat dikonfirmasi malam.

Diketahui, yang meninggal dunia, yaitu Muhammd Faisal Alginanjar (5) bocah menjadi korban ditertimbun longsoran. Karena, mengingat kondisinya trauma di bagian kepala kanan, warga Kampung Puncak Sirna RT 7/6, Desa Cisaranten, Kecamatan Cikadu. Kemudian, satu korban lagi identitasnya diketahui luka berat yakni Randi (29) warga Cikadu. 

Dirinya, masih ujar Cecep, hanya mengalmi luka di bagian kepala. Sehingga harus dijahit sekitar 4 jahitan dan pelipis mata 6 jahitan bagian kanan sama memar di kaki dan luka di tangan. korban menuju pulang ke arah Cikadu lewat Naringgul dari arah Sukamulya

Korban yang selamat warga yang sama juga kang," bilangnya, diamini Dirman (40) warga lainnya.


Cecep menambahkan, kedua korban itu menggunakan kendaraan roda dua (motor) dan kondisi jalan tersebut adalah penghubung Kecamatan Cikadu dan Kecamatan Naringgul. Tepatnya Desa Mekarlaksana menghubungkan ke Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul. Akses jalan tersebut sering dilalui, karena jalan arternatif lebih dekat daripada harus memutar ke Jalan Sindangbarang.

"Untuk kendaraan tersebut hanya rusak ringan sudah diamalkan kepala desa (Kades) berikut juga dengan kedua korban," pungkasnya.

Kini, peristiwa tersebut telah ditangani langsung pihak kepolisian dan dinas terkait, yang dibantu Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga sekitar untuk dievakuasi. Dan, bocah yang meninggal akan dikebumikan. Lalu, pria yang satunya lagi mengalami luka berat telah menjalankan pemulihan (pengobatan) di puskesmas terdekat. (Red)



×
Berita Terbaru Update