Notification

×

Iklan

Iklan

Ikut Kontestasi Pilkades 2022, Ini Motivasi Seorang Purna Bakti Kades Sabandar

5/24/2022 | 20:04 WIB Last Updated 2022-05-24T13:34:09Z
Seorang purna bakti Balon Kades Sabandar H. Eman Sulaeman. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Pernah diberikan amanah menjabat Kepala Desa (Kades) Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur tahun 2003-2008, kini ikut kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2022, maju lagi termasuk salah satu kandidat.

Hal itu diungkapkan, bakal calon (Balon) purna bakti Kades Sabandar, H. Eman Sulaeman, saat dikonfirmasi langsung di posko kemenangan di Kecamatan Karangtengah, Selasa (24/5/2022) siang.

"Serentak pelaksanaan 17 Juli 2022 dan saya termasuk salah satu kandidat di dalam pesta demokrasi," katanya.

Eman mengatakan, menjadi motivasi bagaimana ingin membangun Desa Sabanar lebih maju, adil dan sejahtera (Juara) dan lebih baik sesuai dengan visi misi yang dirinya tawarkan kepada masyarakat. Dan, hal ini menjadi menarik balon kades, yang notabene tiga orang merupakan purna bakti. Dan, jujur juga perlu diketahui, pada periode saat itu menjabat belum ada yang namanya dana desa (DD).

"Nah! Kemudian untuk bantuan provinsi (Banprov) juga waktu itu hal sama belum ada," katanya.

Sehingga, ia menuturkan, waktu itu dan itu hanya mendapatkan dari yang namanya program dari BKKPD sejak tahun 2003 itu sekitar Rp25 juta satu tahun dan dari itulah program sumbernya. Kemudian tahun 2005 ada peningkatan dan realisasi 2006 itu Rp100 juta, akhirnya bisa memberikan pelayanan terbaik diantarnya seperti membebaskan tanah untuk SDN Sabanar yang berlokasi di Kampung Sabandar Kidul.

"Itu hampir sekitar 1000 meter, dan sejak pembebasan tanah 2007 sekarang sudah dibangun mentereng (megah). Bahkan mungkin di Kecamatan Karangtengah paling bagus," akunya.

Masih ujar Eman, karena kebetulan mendapatkan hibah untuk pembangunan itu dari luar negeri Australia. Dan, dirinya pikir waktu itu merasa prihatin dan sedih sebagai kepala desa (Kades) dan kebetulan juga sebagai alumni dari SDN Sabandar melihat kondisi SD, itu Pemerintah Desa (Pemdes) bukan berat masalah iuran apa per tahun.

"Sesungguhnya itu tidak terlalu berat karena wajar barangkali karena ini dibangun di atas tanah sewa kepada pemilik masyarakat yang perorangan," timpalnya.

Hal senada masih kata Eman, tapi yang diperhatikan adalah sejak 1964 itu tidak pernah dibangun secara total dengan alasan kepemilikan tanah begitu. Setelah tahun 2007 dibebaskan beberapa tahun, kemudian ada hibah dan sekarang bisa dibangun dan itulah prestasi barangkali ketika waktu itu.

"Ya! Padahal waktu menjabat itu artinya masih belum ada DD tapi alhamdulillah bisa melayani segala sektor dengan baik," tuturnya.

Ia menyampaikan, lalu pernah membebaskan tanah seluas hampir 2000 meter untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU)  jadi ditetapkan peruntukannya untuk warga Desa Sabanar yang keluarganya ada musibah kematian. Intinya yang sangat membutuhkan tanah pemakaman. 

"Silahkan bisa dicek TPU. Kemudian banyak lagi berbagai kegiatan dilakukan dengan modal komunikasi apakah dengan anggota DPRD, sehingga muncul ada aspirasi," papar Eman.

Ia menambahkan, sejumlah instansi lain juga berupaya bagaimana berkomunikasi dengan para pihak, seperti halnya dengan Dinas Pertanian Cianjur mendapatkan jaringan pertanian contohnya irigasi saluran air sejumlah bendungan. 

"Artinya semua bisa dilaksanakan dengan baik," terang balon Kades Sabandar.

Eman berharap, mudah-mudahan hal ini bisa diingat barangkali oleh warga Desa Sabanar, ketika sekarang dirinya masuk ke kontestasi untuk maju di masa yang akan datang. Dan, mudah-mudahan ini bisa diingat punya pemikiran begini ketika DD besar diberikan kepada setiap desa.

"Jelasnya saya punya mimpi besar bagaimana mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan konsep atau program lainnya nanti," pungkasnya. (Red)


×
Berita Terbaru Update