Notification

×

Iklan

Iklan

Kerugian Rp 192 Juta, Api Bakar Tiga Rumah dan Lumbung Padi di Cikadu

4/17/2022 | 14:04 WIB Last Updated 2022-04-17T07:16:25Z
Pasca kebakaran, 3 rumah dan lumbung padi ludes terbakar di Cikadu, Cianjur. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Pasca kebakaran, si jago merah (api) bakar habis  3 unit rumah  dan 1 lumbung padi warga di Kampung Tegalpojok RT 3/3, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur dari konsleting listrik (arus pendek) yang dikatsir kerugin mencapai ratusan juta.

Camat Cikadu, Yadi Supriyadi mengatakan, telah ditembuskan dan menindaklanjuti surat dari Kepala Desa (Kades) setempat. Yaitu warga yang menjadi korban pasca kebakaran ada 4 Kepala Keluarga (KK) saat itu, terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (16/4/2022), kemarin.

"Masih beruntung tidak ada korban jiwa saat detik-detik peristiwa tersebut," katanya, Minggu (17/4/2022).

Sementara, hasil data diterima SignalCianjur.com, dari Kecamatan Cikadu beberapa korban warga setempat yaitu masing-masing rumah dan lumbung padi milik Udan (45), Junaedi (40), Hadan (38) dan terakhir rumah milik Iyum (50).

Camat Cikadu menyampaikan, kerugian tiga 3 unit rumah mencapai Rp 180 juta, dan lumbung padi ditaksir Rp 12  juta rupiah, untuk total keseluruhan mencapai Rp 192 juta.  Hal itu hasil data diterima dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat ke kecamatan, dan sudah koordinasi dan komunikasi (Korkom) dengan Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui beberapa dinas terkait.

"Bahkan saat ini telah ditembuskan surat secara resmi untuk permohonan logistik dulu sementara," ujar Yadi.

Terpisah, Udan (45) dan Junaedi m(40) dua warga setempat menjadi korban kebakaran berharap segara ada bantuan baik itu logistik dan keperluan lainnya. Dan, paling penting ada bantuan pembangunan rumah layak kembali dari pemerintah.

"Ya! Semoga di bulan Ramadhan 1443 H ini doa kami bisa terkabulkan dan pemerintah melalui beberapa dinas terkait cepat tanggap segera merespon," tutupnya singkat. 

Saat kejadian, sontak membuat geger dan bikin panik rasa khawatir warga. Pasalnya, merasa cemas api menyebar ke bangunan rumah lainnya waktu itu. Dan, warga sekitar hanya membantu atau evakuasi hanya dengan alat seadanya dan mengambil sumber air di beberapa titik lokasi terdekat di lokasi kejadian. (Red)


×
Berita Terbaru Update