Notification

×

Iklan

Iklan

Gara-gara Korek Api Gas, Rumah Panggung di Sukajadi Campaka Ludes Terbakar

4/10/2022 | 01:21 WIB Last Updated 2022-04-09T18:25:57Z
Kobaran api saat detik-detik peristiwa terbakar rumah panggung milik warga di Campak, Cianjur. (Foto: Istimewa)


SIGNSLCIANJUR.COM- Rumah panggung ukuran 7,5x14 meter, milik Soleh (56) warga Kampung Cibarengkok RT 3/3, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur ludes terbakar, pukul 20.30 WIB, Jumat (8/4/2022).

Informasi diterima, detik-detik peristiwa si jago merah bakar habis rumah panggung tersebut gara-gara anaknya bermain korek api gas, isi bensin yang mengenai menyambar kursi sofa.

Kapolsek Campaka Iptu Agus mengatakan, ada laporan dari warga, dimana dari hasil keterangan saksi-saksi diketahui bahwa penyebab awal kejadian karena anak pemilik rumah Ali Imron, itu sedang bermain korek api gas dan mengenai kursi sofa.

"Sehingga menyebabkan api membesar dan merambat keseluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu," katanya, kepada awak media, Sabtu (9/4/2022).

Diketahui, masih ujarnya, saksi-saksi dibantu dengan para warga berusaha memadamkan api secara estafet menyiram menggunakan ember, dan pihak Polsek Campaka ,  telah berhasil memadamkan api di lokasi secara keseluruhan.

"Akibat dari kejadian kebakaran tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp.150.000.000," ujar Kapolsek Campaka.

Ia menambahkan, masih beruntung korban jiwa nihil. Jarak tempuh 8 kilometer, dan waktu tempuh 20 menit. Apalagi akses jalan ke lokasi sekitar 200 meter, bahkan pemadaman dilakukan menggunakan pompa alkon.

"Itu lamanya pendinginan  30 menit," pungkasnya. 

Sementara itu, Soleh (56) pemilik rumah korban kebakaran mengatakan, sempat panik dan rasa khawatir juga saat itu. Bukan apa-apa takut merembet ke bangunan rumah lainnya dan lahan perkebunan, apalagi sampai ada korban jiwa, jangan sampailah.

"Waktu itu kaget saat itu anak saya sedang bermain korek api gas," katanya.

Ia mengatakan, api secpat membesar. Pasalnya bangunan rumah panggung, khawatirnya ada apa-apa dengan anak dan istri. Tapi masih beruntung bisa menghidar terselamatkan berhamburan saat itu ke luar rumah.

"Api bisa dipadamkan dibantu sama tetangga dekat menggunakan alat seadanya," ujar Soleh.

Sontak, saat peristiwa tersebut bikin panik dan membuat histeris warga, khususnya keluarga korban hanya bisa menyaksikan kobaran api dari jarak jauh tak bisa mendekat. Dan, saat ini telah ditangani pihak kepolisian, untuk koordinasi dan komunikasi dengan dinas terkait. (Red)

×
Berita Terbaru Update