 |
| Jajaran Polsek Cibeber saat amankan pelaku DI (64) seorang kakek diduga melakukan pencabulan kepada anak masih di bawah umur, warga Cibeber, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Seorang pria sudah lanjut usia (Lansia) berinisal DI (64) warga Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diamankan Polsek Cibeber, Polres Cianjur, Sabtu (23/4/2022).
Pantauan dan keterangan diperoleh SignalCianjur.com, malam ini. Sebelumnya diketahui orang tua korban berinisal D (10) dicari dan tidak ada saat bermain, kabarnya dibawa atau diajak ke kebun oleh seorang kakek tersebut.
"Ya! sampai diketahui oleh beberapa warga diajak ke kebun oleh seorang kakek warga setempat," kata Kapolsek Cibeber melalui Kanit Sabhara, Iptu Asep Mahmud.
Ia mengungkapkan, setelah ada laporan dari warga langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah yang diduga pelaku. Dan, kini telah diamankan di kantor Polsek Cibeber, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Intinya saat ini sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut," ujar Kanit Sabhara Polres Cibeber.
Masih ujarnya, sekitar pukul 18.00 WIB, seorang kakek tersebut membawa korban yaitu anak usia sekitar 10 tahun ke kebun dekat pemukiman warga. Dan, diketahui warga. Pengakuannya hanya dipegang-pegang saja kemaluannya korban gadis masih di bawah umur berinisal D, saat ditanya oleh pihak kepolisian.
"Sementara sudah diamankan di sel Mapolsek Cibeber, yang nantinya akan dilakukan pemeriksaan," tutup Iptu Asep, singkat.
Diketahui, atas dugaan pencabulan dilakukan seorang pria lansia tersebut saat ditangkap malam itu ke rumahnya hanya bisa pasrah dan kini menginap di balik jeruji besi.
Terpisah, Bhabinkamtibmas Polsek Cibeber Bripka Robby mengatakan, awalnya kepergok massa (warga) lalu laporan ke pihak desa. Nah! Saat itu katanya melihat saat itu dibawa ke kebun. Kebetulan saat itu ada di desa beberapa perangkat sedang piket, lalu laporan ke pihak Polsek Cibeber. Dan, masih beruntung tidak dihakimi massa.
"Makanya pihak kepolisian antisipasi langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan," pungkasnya. (Red)
