Notification

×

Iklan

Iklan

Ciptakan SDM, DHH Sablon Ciwidey Bandung yang Masih Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

4/27/2022 | 00:06 WIB Last Updated 2022-04-26T17:17:43Z
Pegawai DHH Sablon di Ciwidey, Bandung kini sibuk kejar target di bulan Ramadhan 1443 H. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR I BANDUNG - Jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H, usaha bidang jasa sablon mulai terlihat menggeliat ada peningkatan sekitar 80 persen.

Hal itu diungkapkan pengrajin bidang jasa sablon Dede Halyana (30) warga Sirna Galih RT 4/1, Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Bandung, kepada insan media, saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp (WA), Selasa (26/4/2022), malam.

"Ya! Alhamdulillah masih tetap bertahan kembangkan usahanya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) meskipun di masa pandemi Covid-19," akunya.

Moher panggilan akrab di lingkungan jasa bidang sablon mengatakan, kalau kerja sudah hampir sekitar 14 tahun ada. Sebelum buka usaha dirinya bekerja di salah satu temannya yaitu Asep Sablon (AS) sudah ternama dan terkenal di Bandung.

"Bersyukur kini sudah bisa buka usaha sendiri dan memperdaya saudara dan tetangga di sini," ujarnya.

Hal senada masih kata Moher, untuk harga sablon sendiri DHH Sablon menawarkan harga murah meriah dengan harga dari mulai di angka sekitar Rp2 ribu hingga Rp5 ribu per pis (pcs).

"Nah! Kalau untuk luas sablon saat ini merintis sekitar 40 pis (pcs) atau dua meja masuk mencapai puluhan pis kaos," bilangnya.


Terkahir, Moher menambahkan, usaha digeluti saat ini jelas untuk membantu juga program pemerintah melalui dinas terkait. Artinya, membantu pemberdayaan masyarakat sehingga tidak jadi pengangguran, minimal untuk menekan angka pengangguran.

"Jadi bisa dirasakan manfaatnya untuk orang banyak bisa berkreatifitas bekerja melalui karya nyata," tutupnya.

Diketahui, dirinya hanya berbekal dari pengalaman dan kerja keras di bidang jasa sablon selama ini. Kini, usaha sablonan dirintisnya itu "DHH Sablon", sudah sekitar 3 tahun dari saat ini, bahkan saat ini telah memiliki pekerja atau pegawai 5 orang. (Red)


×
Berita Terbaru Update