Notification

×

Iklan

Iklan

Sosial, PP Kadupandak Dampingi Dandim 0608 Cianjur Besuk Bocah Derita Gizi Buruk

3/06/2022 | 20:49 WIB Last Updated 2022-03-06T13:53:10Z
PAC Pemuda Pancasila (PP) Kadupadak, Kabupaten Cianjur, mendampingi Dandim 0608/ Cianjur Letkol ARM Haryanto, berkunjung besuk rumah bocah menderita lumpuh dan gizi buruk. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- PAC Pemuda Pancasila (PP) Kadupadak, Kabupaten Cianjur, mendampingi Dandim 0608/ Cianjur Letkol ARM Haryanto, berkunjung besuk rumah bocah menderita lumpuh dan gizi buruk, Sabtu (5/3/2022).

Bocah yang dikunjungi tersebut yaitu Muhammad Riski Pirmansah (12) putra pasangan suami istri (Pasutri) Nurjaman (38) dan Eti (39) warga Kampung Ciakar RT 2/5, Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Penasehat PAC PP Kadupandak Imam alias Kimpe mengatakan, riwayat persalinan, melahirkan di rumah dengan bantuan paraji yang merupakan nenek dari Riski. 

"Itu berat badan sekitar 3500 gram lahir normal," katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media, Minggu (6/2/2022).

Sejak usia delapan bulan, Riski pernah demam panas tinggi disertai kejang delapan kali dalam sehari, mengalami kelumpuhan otot. Dan, pernah dibawa ke petugas kesehatan dan dianjurkan dirujuk ke Rumah Sakit (RS), Hanya dibawa ke posyandu saja rutin.

"Tapi keluarga menolak karena tidak mempunyai BPJS dan paktor ekonomi," ujar Kimpe.


Sementara itu, Ketua PP Kadupandak, E. Ariswandi Sugianto alias Cakra membenarkan, telah mendampingi pak Dandim Cianjur, alhamdulalh banyak peduli gerakan sosial. Mudah-mudahan riski bisa lekas sembuh dan normal kembali seperti anak biasanya.

"Saya atas nama warga sini mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak telah membantu, baik tenaga, pikiran dan materinya," katanya.

Ia memaparkan, kini telah laporan ke lintas sektor program dan dikunjungi pernah pihak kepolisian, puskesmas, dan pihak kecamatan. Lalu, ke Dinas Kesehatan (Dinkes), begitupun perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) di kecamatan.

"Bahkan dirujuk ke puskesmas dua kali," ujar Cakra.

Cakra menambahkan, bahkan sebelumnya sering dikunjungi oleh berbagai pihak semua banyak peduli. Dan, pemberian makanan formola 100 untuk meningkatkan status gizi, rutin juga dengan memberian obat, vitamin dan lainnya dari tenaga kesehatan (Nakes) Kadupandak.

"Kini BPJS sedang diproses oleh Dinas Sosial (Dinkes), dan telah dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur masih dirawat," pungkasnya. (Red)

×
Berita Terbaru Update