 |
| Ketua Apdesi Cianjur Beni Irawan. (Foto: maharnews.com) |
SIGNALCIANJUR.COM- Soal anggaran desa yang disoroti oleh Lembaga Pemuda, Ketua Apdesi Cianjur angkat bicara, dan sangat menghormati.
Ketua Apdesi Cianjur, Beni Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur, Beni Irawan mengatakan, bila ada rencana diskusi soal anggaran desa ditanyakan. Jadi intinya sangat siap bila diundang hanya tinggal waktunya saja mungkin kapan.
"Nah! Terkait dengan apa yang disampaikan penggiat Lembaga Pemuda Cianjur luar biasa, kami sangat menghormati," katanya, saat dikonfirmasi langsung SignalCianjur. com, Senin (7/3/2022).
Beni menyampaikan, hanya tempat dan waktu mungkin. Dan, boleh-boleh saja silakan untuk mengundang yang diundang tentu hadir harus menjelaskan dan hadir.
Masih ujarnya, kalau berbicara jadi banyak kepala desa (Kades) banyak masalah ya ada, tapi perlu diingat juga tidak sertamerta pelaku tunggal.
"Ya! Karena yang namanya pemerintahan itu penandatangan juga ditandatangani oleh BPD," terang Ketua Apdesi Cianjur ini.
Hal sama masih jelas Beni, karena sebelum melaksanakan berbagai kegiatan itu dan ini kan? Ada rancangan- rancangan yang digodok sebelum ditetapkan. Dan, itupun lama prosesnya itu harus melalui aturan-aturan yang ada.
"Nah! Tidak bisa misalkan begini di tahun 2022 ada anggaran 8 persen untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 misal. Kan? Setiap daerah tiap desa dalam rencananya beda kebutuhan-kebutuhannya beda-beda, tidak sama tergantung dalam perencanaan.
"Jadi mereka juga harus memahami itu, karena itu kan bukan uang pribadinya kepala desa," terang Beni.
Ketua Apdesi Cianjur menambahkan, kalau soal transparansi selama ini sudah terbuka, bahkan telah diperiksa oleh inspektorat daerah (Irda), jadi orang tidak bersalah, itu dipaksa untuk bersalah gimana.
"Nah! Jadi seperti itu, intinya ada yang memang harus saya luruskan nanti. Dan, mungkin bagi teman-teman yang ini gak bingung ke mana hal ini arahnya begitu," pungkasnya. (Red)
