 |
| Para buruh tergabung DPC PPMI Cianjur kepung PT. Hanyoung Electronic Indonesia (HEI). (Foto: Ijang Suhendar/ SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Massa aksi buruh tergabung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Kabupaten Cianjur turun ke jalan ujuk rasa (Unras) geruduk perusahaan PT. Hanyoung Electronic Indonesia (HEI), di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Rabu (16/3/2022).
Ketua DPC PPMI Cianjur Yasa Mulya Purnama mengatakan, inti dari unras saar ini tujuannya menyampaikan aspirasi ada rekan yang di PHK sebelah pihak. Makanya, minta dipekerjakan kembali oleh pihak perusahaan.
"Bila tidak diindahkan kita akan kembali unras," katanya, saat dihubungi langsung SignalCianjur.com, melalui via WhatsApp (WA), sore.
Ia mengungkapkan, dengan tuntutan tersebut minta kebebasan berserikat, selain dipekerjakan kembali pengurus dan anggota PPA PPMI PT. HEI dan Pegawai berstatus PKWT atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) alias pegawai kontrak. Itu, bisa menjadi pegawai berstatus PKWTT yaitu sebagai pegawai tetap.
"Nah! Karena, PKWT berubah menjadi PKWTT seperti sduah diatur dalam Pasal 15 KEP 100/2004," ujar Yasa.
Yasa menambahkan, sudah koordinasi untuk audensi dengan pihak perusahaan, yang nantinya akan dimediasi sebagai penyambung lidah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, nantinya akan dipasilitasi besok. Dan, Mudah-mudah sesuai harapan dan bila tidak mungkin akan turun kembali unras.
"Ya! Tentunya bila tidak digubrus akan kepung lagi pihak perusahaan untuk tetap minta dipekerjakan kembali rekan yang sudah dipecat sebelah pihak dan minta menjadi PKWTT," pungkasnya.
Sementara itu, setelah dikonfirmasi hasil audensi unras tersebut, rencananya besok pihak buruh (perwakilan dari PPMI), dan manajemen perusahaan dari PT. HEI akan audensi, yang difasilitasi oleh Disnakertrans Cianjur. (Red)
