 |
| Pencurian dan kekerasan terjadi di Indomart di Jalan Raya, Kampung Kebon Baru, Desa Sabandar, Karangtengah, Cianjur, terekam CCTV. (Foto: Polsek Karangtengah) |
SIGNALCIANJUR.COM- Jelang Ramadhan 2022, beberapa hari akhir minggu ini sejumlah toko modern (minimarket) seperti Alamart dan Indomart jadi target atau sasaran kawanan pencuri, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Informasi diterima, pencurian sebelumnya terjadi Kecamatan Cilaku, lalu di Jalan Raya Bandung Kampung Kebon Baru, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, pada Rabu 16 Maret 2022. Terakhir baru ini terjadi lagi pencurian di Alamart Jamali, Kecamatan Mande, Jumat 17 Maret 2022, Kecamatan Cilaku.
Kapolsek Karangtengah Kompol H. Toha Ma'rup mengatakan, sebelumnya pencurian dengan kekerasan dengan cara berpura-pura sebagai pembeli kemudian menodong karyawan Indomart yang sedang melayani pembeli dengan menggunakan sebilah golok. Kemudian, meminta kunci brangkas penyimpanan uang lalu meminta ditunjukan tempat penyimpanan brangkas uang tersebut.
"Nah! Uang yang ada di brangkas diambil kurang lebih sebesar Rp. 17.354.500, lalu para pelaku mengambil juga uang yang tersimpan di laci kasir sekitar Rp. 9.746.350," katanya, saat dihubungi langsung melalui WhatsApp (WA) kepada SignalCianjur.com, Sabtu (19/3/2022).
Kapolsek Karangtengah menyampaikan, termasuk para pelaku juga mengambil rokok beberapa jenis. Sementara karyawan Indomart yang sedang berjaga, karena setelah ditodong dan para pelaku berhasil mengambil uang di brangkas, sembunyi di kamar mandi lantai tiga dengan cara mengunci pintu kamar mandi dari dalam.
"Pelaku diduga kabur melalui pintu masuk Indomart saat itu," terang Kompol Toha.
Masih disampaikan Kapolsek Karangtengah, modus operandi, pelaku masuk berpura-pura menjadi pembeli di Indomart lalu todong gunakan sajam, berupa golok dan meminta kunci brangkas tempat penyimpanan uang ngambil di laci kasir lalu kabur melarikan diri.
"Barang yang diambil uang tunai dari brangkas disimpan dilantai tiga kurang lebih sebesar Rp. 17.354.500," ujar Kapolsek Karangtengah.
Kompol Toha menyampaikan, uang tunai dari meja kasir kurang lebih sebesar Rp. 9.746.350, dan beberapa jenis merk rokok. Hasil didata itu kurang lebih sebesar Rp. 27.100.850.
"Kini kami terus melakukan pengejaran kepada para pelaku. Dan, kini
masih dalam lidik diperkirakan tiga orang," terangnya.
Kapolsek Karangtengah menambahkan, ketika dua karyawan bersembunyi di dalam kamar mandi di lantai tiga sambil meminta bantuan ke Kepala Toko dan kemudian datang petugas Kepolisian dari Polsek Karangtengah. Setelah itu ternyata uang yang dilaci toko pun juga diambil oleh para pelaku.
"Termasuk juga sejumlah rokok berbagi jenis sebagian diambil dari tempat pajangan," ujarnya.
Kapolsek Karangtengah menghimbau, kepada para pemilik toko modern lebih hati-hati dan waspada. Tutup toko sesuai dengan jam kerja atau Standar Operasional Prosedur (SOP), untuk antisipasi kerawanan pencurian.
"Sudah koordinasi dengan Polres Cianjur dan akan ditindaklanjuti," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mande Iptu Dadeng mengatakan, hasil olah TKP dan cek ke lokasi itu diduga para pelaku orang yang sama. Kini telah ditembuskan atau dilimpahkan ke Polres Cianjur, dan akan dan telah ditindaklanjuti. Selain itu, tutup lah toko sesuai dengan jam kerja, jangan melebihi batas ditentukan.
"Kami menghimbau bila mau tutup untuk menghitung uang, itu pintu toko tutup biar tidak ada kontek lain rawan akan memancing pencurian. Mungkin, di situ kesempatan para pelaku melalukan aksinya,"
Terpisah, Ridwan (27) kepala toko Indomart juga warga Kampung Jolok, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas membenarkan, sebelumnya, Rabu 16 Maret 2022 pukul 22.37 WIB, dua karyawan (Gilar dan Nazar) mau menutup minimarket Indomart datang pembeli secara satu persatu dan berpura-pura mau membeli.
"Namun tiba-tiba pelaku menodong sebilah golok dan meminta kunci berangkas penyimpanan uang," katanya. (Red)
