Notification

×

Iklan

Iklan

Heboh! Tuyul Gasak Uang Bansos BPNT Warga Nagrak Cianjur

3/09/2022 | 11:42 WIB Last Updated 2022-03-09T06:38:15Z
Ilustrasi uang Bansos BPNT yang hilang di dompet. (Foto: Asep/SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Warga Cageundang RT 3/4, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur geger dan mengeluhkan telah hilang separuh uang Bantuan Sosial (Bansos) BPNT Rp 600 ribu, tiba-tiba pas dicek hanya sisa hanya Rp 300 ribu.

Diketahui, ramainya informasi beredar meluas warga setempat tersebut, hal ini bukan ada pungutan liar (Pungli) ataupun pemotongan lain oleh sejumlah oknum terkait. Tapi, warga curiga mengendus ada yang memelihara tuyul.

Seperti dirasakan Asep (40) warga setempat, sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos BPNT merasakan ada keganjilan pada uangnya yang disimpan di dompet sepulang dari kantor Pos Cianjur kota, yang mencairkan dana bansos Rp 600 ribu.

Ia bercerita, dirinya waktu pulang dari kantor Pos pukul 10.00 WIB, jelang siang memasukan uang Rp 550 ribu ke dalam dompet. Dan, menaruh pada tempat yang aman yakin.

"Ya! Hingga uang saya digasak habis setengahnya Rp 300 ribu," akunya, Rabu (9/3/2022).

Asep menuturkan, pas pukul 18.00 WIB, sore, tiba-tiba saat membuka dompet dengan kaget ternyata uangnya tinggal Rp 250 ribu yang awalnya dimasukan Rp 550 ribu, dan hilang Rp 300 ribu, tanpa sebab dan keadaan dompet masih di posisi semula saat menyimpan. 

"Nah! Tadinya uang tersebut mau gunakan buat membayar kosan rumah dan membeli keperluan sembako," ujar dia.

Pada hari itu, diketahui tidak ada satu orangpun yang datang atau masuk ke rumah kosan pak Asep, karena dia sendiri berada di kosan seharian dalam keadaan libur berdagang (jualan) masakan.

Masih ujar Asep, setelah berbincang-bincang dengan beberapa warga setempat atau tetangga sekitar dan warga kampung luar lainnnya di Kampung Salagedang. 

"Ternyata banyak hal serupa yang dialami hal ganjil seperti yang terjadi dirasakan saya kang," ucapnya.

Ia menambahkan, kehilangan uang tanpa masuk akal dan di luar nalar, dugaan oleh orang-orang yang senasib dengan KPM seperti dirinya, dan menduga ini ulah dari pemuja atau pemelihara tuyul, yang masih ada di jaman modern saat ini.

"Mau gimana lagi sudah hilang, mungkin hanya pasrah dan ikhlaskan saja. Paling bayar rumah kosan cari dari yang lain," tutup Asep. (Red)

×
Berita Terbaru Update