 |
| Salah satu Masjid di Sindangbarang, Cianjur Selatan (Cisel) rusak retak-retak dan bolong atap plafon jatuh, dampak guncangan gempa. (Foto: BPBD Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Guncangan gempa magnitudo 5,5 SR terasa di Kecamatan Sidangbarang, Kabupaten Cianjur, hingga sejumlah bangunan dan rumah penduduk mengalami kerusakan retak-retak dan atap bolong jatuh, pukul 16.03 WIB, Rabu (16/3/2022).
Informasi diterima dari BPBD Kabupaten Cianjur, dan pihak Kecamatan Sidangbarang diantaranya seperti bangunan rumah milik warga setempat dan Masjid DKM Al-Ikhlas di Kampung Bojongkoneng, Desa Girimukti rusak. Lalu, dua sekolah hal sama yaitu SDN Neglasari di Kampung Ciburuy, Desa Sirnaglih dan SDN Jayamekar di Kampung Bantaka, Desa Muaracikadu.
"Terdata sementara saat ini kerusakan terjadi tiga kampung dan tiga desa di Kecamatan Sidangbarang," kata Camat Sidangbarang, Indra Sunggara, saat dihubungi SignalCianjur.com, malam.
Sementara itu, Sekertaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi mengatakan, petugas telah cek untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan pendataan lebihlanjut.
"Tidak ada korban jiwa hanya kerusakan sejumlah bangunan saja," katanya.
Ia menyampaikan, berdasarkan laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Girimukti yang cukup jauh dari bibir pantai sekitar 7 kilometer mengalami kerusakan bangunan langit-langit masjid dan rumah warga.
"Kondisi Masjid di Kampung Bojongkoneng RT 2/2, Desa Girimukti rusak, dan dampak gempa atap plafon jatuh sebagian," terangnya.
Rudi menambahkan, kerusakan banguan rumah warga setempat, yaitu milik ibu Imas warga setempat hal yang sama dimana rumahnya retak akibat gempa.
"Telah koordinasi dan melaporkan kejadian bencana alam saat ini dan selanjut akan jadi acuan," pungkasnya. (Red)
