 |
| Kondisi Daerah Alirsan Sungai (DAS), di Kampung Cikadu, Desa Kanoman, Cibeber, Cianjur dampak dari perusahaan ayam. (Foto: Agung/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Warga Kampung Cikadu RT 1/5 dan RT 1/13, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur mengeluhkan adanya perusahaan peternak ayam salah satu PT di pemukiman kampung halamannya.
Drs Herlan Jaenudin (50) salah satu kuasa hukum warga setempat mengatakan, sudah dan telah selama ini mengajukan penanganan terkait libah tersebut ke pihak PT. Namun, hingga sampai detik ini masih belum tidak ada tanggapan.
"Ya! Berharap segara ada realisasinya. Pasalnya ini menyangkut kepentingan masyarakat," katanya, kepada awak media, Senin (28/3/2022).
Ia menegaskan, maka dari itu masyarakat sepakat meminta tolong kepada pihaknya (kuasa hukum), dan rekan untuk menindak anjuti permasalahan yang sudah lama tidak kunjung selesai dengan pihak pengelola proyek kandang ayam tersebut.
"Sudah minta difasilitasi oleh pihak desa, tapi masih belum ada titip temu. Dan, pihak perusahaan tak datang," ujar Herlan.
Warga sini, masih ujarnya, sangat mengeluhkan. Karena semenjak adanya kandang ayam tersebut lahan pertanian di sekitar air (DAS) menjadi kotor dan bau.
"Bahkan bercampur belatung, apalagi pada masa musim hujan saat ini," kata Herlan, perkalian warga setempat kepada SignalCianjur.com, pagi.
Ia menambahkan, lahan pertanian untuk menanam padi menjadi tidak bisa ditanami. Karena limbah tersebut aliran air juga dulu bisa di pakai warga keperluan sehari-hari.
"Ya! Sebelumnya tumbuh subur air mengalir jernih. Kini air kotor dan bau kang,"
Sementara, diketahui saat warga mempertanyakan soal keluhan tersebut, perwakilan dari pihak perusahaan belum bisa memberikan keterangan. Karena ada informasi ibunya sedang sakit. (Gung)
