 |
| Ai Rosita (22) warga Kampung Puncaksirna (Muncang), Desa Cisaranten, Cikadu, Cianjur, rusak kaca jendela, jaringan kabel listrik, dan barang elektronik. (Foto: Cep/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pasca tersambar petir rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Deden (28) dan Ai Rosita (22), warga Kampung Puncaksirna (Muncang), Desa Cisaranten, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, rusak kaca jendela, jaringan kabel listrik, dan barang elektronik, Sabtu (5/2/2022).
Cecep Rismansyah (26) warga Cikadu membenarkan, peristiwa disambarnya rumah salah satu warga di Desa Cisaranten, itu sekitar pukul 16.30 WIB, sore, Kamis (3/2/2022). Namun, saat detik-detik kejadian beruntung pemilik rumah sedang berada di kebun bertani.
"Masih beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa pasca sambaran petir saat itu," katanya, kepada JabarNews, menginformasikan.
Cecep mengungkapkan, saat kejadian
diduga ada charger handphone (Hp) yang masih tersambung ke colokan jairngan listrik. Namun tidak dipakai, oleh pemilik rumah.
"Serpihan bekas kaca yang pecah berceceran di dalam lantai rumah," ujarnya.
Diketahui, kerusakan tersebut diantaranya seperti televisi (TV),dispenser, dan hampir semua kaca jendela rumah terkena sambaran petir yang begitu besar.
Terpisah, Deden (28) pemilik rumah tersambar petir membenarkan, kaget bukan kepalang. Beruntung saat detik-detik kejadian sedang di luar rumah.
"Lagi di kebun bertani," aku dia.
Deden menambahkan, ditaksir kerugian sekitar Rp10 juta. Pasalnya jendela kaca rumah pecah hampir semuanya rusak. Dan, belum perabotan kebutuhan rumah tangga lainnya.
"Kalau ada bantuan sangat merasa dibantu sekali," pungkasnya. (Cep)
