 |
| Kondisi rumah panggung milik warga di Kampung Gelar, Desa Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur rusak tertimpa pohon pete. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pohon pete ukuran besar tiba-tiba roboh hingga timpa rumah panggung milik Ali (45) dan Laswati (37) warga Kampung Gelar RT 2/2, Desa Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (11/1/2022).
Kepala Desa (Kades) Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon, Andi Muhammad S mengatakan, sebelum terjadi pohon pete tumbang itu memang sudah terlalu tua mau ditebang sama warga.
Andi mengungkapkan, detik-detik peristiwa tumbangnya pohon pete, tidak ada angin atau hujan. Tiba-tiba roboh, saat itu warga hendak mau menebangi karena khawatir menimpa rumah atau orang.
"Nah, pas ditebangi itu roboh dan terkena rumah milik warga," katanya, saat dikonfirmasi langsung SignalCianjur.com, sore.
Kades Kamurang menambahkan, bukan bencana alam. Ini tiba-tiba saja tumbang karena pohon sudah terlalu tua, makanya ditebang. Karena warga merasa khawatir, pasalnya sudah keropos dan lapuk dimakan usia.
"Intinya kita bantu sesuai kemampuan kepada korban rumah rusak," tutup singkat.
Terpisah, Ali (45) suami Laswati membenarkan, tiba-tiba roboh. Sebelumnya tidak ada hujan atau angin, kemungkinan pohon sudah lapuk dimakan usia.
"Kerusakan depan rumah dan pinggir sebelah kanan," katanya.
Ia menuturkan, masih beruntung saat kejadian tidak ada di rumah. Semua pada di luar, dan tidak ada korban jiwa. Bahkan, tetangga ikut bantu untuk evakuasi memotong pohon dan memindahkan.
"Ya, ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kini masih diperbaiki," ujar Ali, kepada insan media.
Hal senada masih ujar Ali, saat itu kaget juga. Khawatir ada anak tetangga main di depan rumah, tapi masih beruntung gak terjadi hal tidak diharapkan terjadi.
"Kalau ada mudah-mudahan saja ada bantuan dari pemerintah," pungkasnya. (Red)
