Notification

×

Iklan

Iklan

Acungkan Cerulit, Tauran Pelajar SMK di Cianjur Ditangkap Polisi

10/22/2021 | 21:09 WIB Last Updated 2021-10-22T15:10:48Z
Pelajar kini telah diamankan Polsek Cibeber, hendak tauran berhasil ditangkap. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Aksi tak terpuji tauran antar pelajar SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali terjadi, kini bentrok di Kampung Cijeblog, Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, pukul 12.30 WIB, Jumat (22/10/2021).

Nyaris dihakimi massa, pasalnya mengacungkan senjata tajam (Sajam) cerulit, satu pelajar berhasil diamankan warga karena mengendarai motor tabrak ojek pangkalan (Opang) warga setempat, hingga terpental.

Masih beruntung bisa diamankan jajaran Polsek Cibeber, saat kejadian sedang melintas patroli dan hendak monotoring pelaksanaan vaksinisasi Covid-19.

Panit 1 Binmas Polsek Cibeber Aiptu Kankan Nurul Huda mengatakan, saat tauran tersebut, akan melihat atau monitong pelaksanaan vaksinisasi Covid-19, di kantor desa setempat. Kemudian, informasi dari warga melihat sejumlah pelajar hendak tauran. Bahkan, sempat diamankan dulu di kantor desa oleh warga.

"Itu terlihat membawa senjata tajam (Sajam) cerulit besar dan kecil," katanya.

Dia menyampaikan, diketahui awalnya itu ada pelajar bermotor boncengan menabrak salah satu warga ada di desa tersebut. Pas waktu di Perempatan Jalan H. Adang, Desa Peuteuycondong jatuh. Karena jatuh terpental, dan kepergok duluan mungkin merasa ketakutan dan akhirnya diamankan.

"Seorang pelajar tersebut juga terjatuh maka bisa diamankan oleh kami," ujar Panit 1 Binmas Polsek Cibeber.

Masih ujar Panit 1 Binmas Polsek Cibeber, tadi melihat cuman dua orang pelajar, yang membawa motor sambil mengacungkan cerulit. Kemudian, dikejar sampai perempatan Sadamaya, anak pelajar tersebut menabrak ojek pangkalan.

"Itu terpental ada sekitar dua meter, karena kencangnya mengendari motor," ujarnya, lalu pelaku (pelajar) terjatuh.


Sempat diamankan masyarakat, masih kata Aiptu Kankan, seketika respon saat itu turun dari mobil langsung mengamankan pelaku tawuran.  

Supaya tidak dihakim massa, dan kebetulan ada giat vaksinasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Nah, kemudian memberikan pertolongan pertama kepada pelajar tersebut.

"Untuk mengobati luka- luka di wajah bekas jatuh dari motor," pungkasnya.

Informasi diterima, tauran berhasil dibubarkan warga tersebut antara pelajar SMK Ar-Rahmah (Stekmal) dengan SMK Negeri 1 Cilaku (Nazi). 
Masih beruntung tidak ada korban jiwa, masih bisa diredam jajaran Polsek Cibeber. (Gung/Red)

×
Berita Terbaru Update