Moch Dinmas Ramadhan (27) warga Semarang saat minta bantuan dibantu sama Kepala Dinas (Kadis) Sosial Cianjur, H. Asep Suparman. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Muhammad Dimas Ramadhan (27) warga Jalan Brawijaya Raya, Desa bawen RT 04 RW 07 Kota Semarang, kesasar 115 hari sampai ke Cianjur ingin pulang ke kampung halaman.
Karena, kerja di bangunan bagian desain interior di Banda Aceh, yang tidak digajih, karena salah satu mandor CV bawa kabur uang perusahaan.
Dimas mengatakan, hasil cucuran keringat asinnya di CV Brawijaya dengan hitungan perharinya Rp150 ribu malah tega dibawa kabur seorang mandor.
Dirinya, bersama rekannya berjumlah 18 orang berasal Banda Aceh, posisi dari pulau Jawa ke Banda Aceh empat hari. Kemudian, empat malam sampai di sana, dan dua hari di mess gak ada permasalahan apa-apa.
"Sampai dua bulan lebih 15 hari tak di gaji, kami minta hak gaji ke mandor malah kabur bawa uang perusahaan sebesar Rp425 juta," tutur pria ahli di bidang desain interior bangunan ini, kepada SignalCianjur.com, Rabu (20/10/2021).
Dia mengungkapkan, 115 hari bukanlah waktu sebentar, beberapa kota disinggahi sehingga sampai lah di kota Santri, Kabupaten Cianjur, sekitar 16 Oktober 2021, meskipun terlihat asing tidak punya rekan apalagi saudara. Dan, akhirnya ada mau bantu hasil obrolan bertemu dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan (Dishub) tengah mengelar operasi Yustisi.
Masih ujarnya bercerita, akhirnya diarahkan untuk pergi ke Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur, dengan harapan pulang kampung bisa segara tercapai. Selanjutnya ketemu dengan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), lalu dia berbincang-bincang panjan permasalahannya sampai ke Cianjur seperti apa.
"Ya, disuruh datang ke Dinsos Cianjur, dan akhirnya menemukan titik terang," ujar Dimas.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Cianjur, H. Asep Suparman mengatakan, merasa prihatin atas kejadian dialami warga Semarang saat ini.
Intinya, masih ujarnya, akan membantu memfasilitasi kemudahan, dan silahkan hubungi ke dinas tenaga kerja setempat. Kemudahan fasilitas, dan angkutan, dan tidak bisa mengakomodir soal anggaran.
"Tapi intinya akan dibantu sesuai kemampuan melalui surat rekomendasi kelancaran angkutan ke dinas terkait yaitu Dinas Pehubungan (Dishub) Cianjur," katanya.
Intinya, masih ujarnya, akan membantu memfasilitasi kemudahan, dan silahkan hubungi ke dinas tenaga kerja setempat. Kemudahan fasilitas, dan angkutan, dan tidak bisa mengakomodir soal anggaran. Kini, telah difasilitasi surat rekomendasi kemudahan untuk angkuatan ke beberapa dinas terkait, hingga sampai di tempat asalnya dituju nanti.
"Saya bantu sesuai kemampuan melalui surat rekomendasi kelancaran saja dan kalau memberi secara pribadi itu untuk tambah-tambah biaya perjalanan saja," katanya. (Red)