Notification

×

Iklan

Iklan

Pandemi Covid-19, Seorang Ibu Rumah Tangga Ini Warga Naringgul Cianjur Semangati Peran Multitasking

7/07/2021 | 13:27 WIB Last Updated 2021-07-07T06:42:53Z
Mary (41) seorang ibu rumah tangga warga
Desa Wangunsari, Naringgul, Cianjur kembangkan usaha Usaha Kecil Menengah (UMKM) jajan ringan, di masa pandemi Covid-19. (Foto: Desi Amelia Putri/ SignalCianjur)



SIGNALCIANJUR.COM- Meskipun di masa pandemi Covid-19, Martani (41) seorang ibu rumah tangga juga mantan Ketua TP PKK Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur kembangkan usaha Usaha Kecil Menengah (UMKM) jajan ringan.


Dirinya mengakui, memiliki peran multitasking adalah keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas dalam sebuah keluarga. Dan, multi peran yang dimiliki, kian ditempa di masa pandemi. 

"Saya didorong oleh putra pertama Riky Taufik untuk dapat melahirkan bisnis kreatif," katanya kepada SignalCianjur, Rabu (7/7/2021).

Hal senada masih paparnya, peran perempuan dalam segala lini sektor terus didorong. Hal ini pun didukung oleh sang suami yaitu Bram (49) sebuah social enterprise yang hadir memberikan lingkungan kondusif dan mendukung biar terus bisa produktif.

"Mencapai aspirasi serta impian intinya tanpa meninggalkan rutinitas dalam mengurus rumah tangga juga," tutur Mary panggilan akrab kesehatan di lingkungan keluarga dan tetangga di desa tersebut.

Lanjutnya Mary, mendorong perempuan untuk tetap berkarya meskipun dari rumah, meluncurkan sebuah pergerakan untuk merayakan peran penting yang dimiliki seorang ibu, Agar saling memberikan dukungan, menebarkan semangat dan menginspirasi satu sama lain, untuk bisa kuat dan menjadi ibu yang terbaik bagi diri dan keluarga.

"Nah, besar kecilnya jenis usaha kita tetap bersaing sehat. Bahwa milik rezeki kita tak akan tertukar," ucapnya.

Hal sama masih sambung Mary, tak segan mengarahkan anak, menantu (Linda Rahma S, red) untuk bantu kerjasama di warung demi pelayanan pembeli yang datang.

"Semoga pemerintah bisa memperhatikan serius kepada ibu-ibu yang kreatif dan punya gagasan cemerlang di masa pandemi Covid-19 saat ini,"  tutup Mary.



Sementara itu, Bram (49) sang suami membenarkan, bahkan tahun ini menghadirkan gerakan 'StandUp4mary' gerakan yang hadir untuk mendukung para ibu untuk dapat terus bersemangat meski dihadapkan dengan berbagai tantangan selama masa pandemi.

"Istri saya itu adalah 'Mothers on Mission dikutip dalam keterampilan," ujarnya.

Bram mebambahkan, lingkungan pendukung yang kondusif dengan memainkan peran yang semakin krusial untuk mendapatkan dukungan dari sesama ibu untuk saling membantu.

"Gabungan Ibu pun dapat menjadi wadah untuk saling menguatkan, dengan menghadapi beragam tantangan serupa. Apalagi di masa PPKM Darurat saat ini," ujar dan singkat sang suami. (Mey)

×
Berita Terbaru Update