Bupati Cianjur H. Herman Suherman. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Orang nomor satu di Cianjur H. Herman Suherman dan Ketua TP PKK Hj. Anita Sincayani, Wakil Ketua TP PKK Yuli Rosadeani serta Pimpinan Perangkat Daerah (PPD) Cianjur hadiri rapat bahas penanganan Covid-19, Senin (5/7/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebagai upaya agar tidak terjadi lonjakan dan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.
"Selalu kompakan kerja kita di masa PPKM Darurat ini semoga tanggal 20 Juli kasus Covid - 19 dapat turun," katanya.
Orang nomor satu di Jabar ini menambahkan, kepada Kader Posyandu, Karang Taruna dalam situasi PPKM Darurat ini dapat membantu mengkampayekan ruang isolasi mandiri (Isoma) di desa/kelurahannya.
"Karena yang terpapar kategori OTG, ringan itu tidak ke Rumah Sakit (RS) dan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) di rumah saja," ujar Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar.
Sementara itu, Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, sebagai upaya penguatan peran dan fungsi Pos Komando (Posko) penanganan Covid- 19 di tingkat desa/kelurahan serta pengendalian penyebaran virus.
"Nah, apalagi di masa PPKM Darurat saat ini terus digenjot sosialisasi," katanya kepada SignalCianjur.
Rapat melalui video conference tersebut di ruang Garuda Pendopo, Pemkab Cianjur. Dan, selain itu juga membahas penanganan di perusahaan atau industri bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Hj. Atalia Praratya. (Red)