Notification

×

Iklan

Iklan

Pembangunan Gardu Listrik Tanggeung Rp 860 Miliar, Ini Kendalanya

3/06/2021 | 12:52 WIB Last Updated 2021-03-06T06:02:27Z
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Suparno, (Foto: Humas Pemkab Cianjur)


SIGNALCIANJUR.com- Berdasarkan kajian, anggaran untuk pembangunan gardu induk (GI) PLTU Tanggeung (pasokan listrik PLN,red), di Kabupaten Cianjur sekitar Rp 860 miliar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Suparno, telah dibahas dengan Direksi PLN dan Plt Bupati Cianjur, beberapa kendala untuk pembangunan GI di Tanggeung.

"Nah, jika itu dilaksanakan berdasarkan kajian dan berdasarkan rencana pembangunannya," katanya, Sabtu (6/3/2021).

Masih ujarnya, dari Sukabumi dari Pelabuhan Ratu PLTU menuju ke gadu induk Tanggeung. Diantaranya adalah jarak yang begitu jauh, pembebasan lahan dan anggaran besar.

"Anggaran itu besar sekitar Rp 860 miliar," tambahnya.

Kemudian, masih jelas Eddy, keempat adalah masa pembangunan yang lama sekitar 55 bulan. Sehingga sebelumnya telah dibicarakan alternatif berikutnya apa? Ada memanfaatkan gardu induk Cianjur untuk mengalirkan apa namanya mengalirkan listrik jaraknya 60 kilometer ke gardu induk Tanggeung.

"Proses pembangunan serta biayanya relatif rendah, akan dan membutuhkan upaya," ujar dia.

Masih ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, untuk pembenasan lahan kata pak Bupati Cianjur disampaikan secara langsung akan langsung terjun. Karena itu kewenangannya ada di tangan beliau.

"Kami percaya proses ini akan lebih cepat dan lebih ekonomis. Sehingga masyarakat Cianjur Selatan akan lebih cepat mendapatkan pasokan listrik," harapnya bisa terealisasi sesuai harapan masyarakat.

Ia akan mendesak pihak PLN segara, untuk bisa mengaliri listrik ke gardu induk titik pusatnya di Kecamatan Tanggeung. Misalnya dari gardu induk Pelabuhan Ratu, Sukabumi atau dari gardu induk di Cianjur. Namun bila dilihat dari aspek ekonomi, dan efisiensi waktu itu akan diambil dari gardu induk Cianjur.

"Jelasnya kajiannya nanti lebih mendetail sedang disiapkan pihak PLN," terang Eddy.

Terakhir, ia menambahkan, semua itu tergantung kepada rutenya. Kalau ditarik garis lurus hanya 60 kilometer. Dan, dilihat, dipelajari medannya bagaimana? Kemudian harus dibebaskan kemana saja, itu yang mempengaruhi biaya investasinya.

"Jadi saya akan mendorong dan mencari solusi, agar gardu induk nanti segera cepat berfungsi bisa mengaliri listrik di Cianjur Selatan," tutup Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.(Red)

×
Berita Terbaru Update