Notification

×

Iklan

Iklan

Mau Bikin Adminduk, Keluarga Huni Gubuk Mirip Kandang Kambing: Saya Tak Punya Uang

3/01/2021 | 20:57 WIB Last Updated 2021-03-01T15:28:46Z
Sobari (46) bersama sang istri tercinta, terlihat senang setelah diurus adminduk (domisili) sama pengurus DPK-SPRI Cianjur, (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.com- Sobari (46) sekeluarga huni gubuk mirip kandang kambing mau mengurus (bikin,red) Administrasi Kependudukan (Adminduk) pun tidak punya ongkos (uang).

Tapi bersyukur, masih ada orang baik. Hingga akhirnya diurus sama jajaran pengurus DPK-SPRI Cianjur. Dan, kini sudah beres.

Diakui Sobari, tadi mau bukin domisili (Adminduk), sudah dibantu bikin domisili. Karena dirinya tak punya uang untuk ongkos ke kantor desa.

"Saya tadi sempat kebingungan untuk berangkat," akunya warga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Senin (1/3/2021).

Ia bilang, karena tidak punya ongkos. Dan, akhirnya ada dari beberapa orang LSM mengurus ke kantor desa. 

"Alhamdulillah tadi beres dan sudah diterima," singkat Sobari.

Sementara, mengenai kucuran bantuan datang baru dari DPK-SPRI Kabupaten Cianjur, dan pihak SDN Neglasari. Yaitu berupa GRC dan kayu. Kemudian, dari pihak sekolah hanya tinggal menunggu cair bantuan tersebut dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Terpisah, Ketua DPK-SPRI Cianjur Idik Sidik membenarkan, tadi kunjungan. Tapi dari yang lain belum ada yang respon.

"Mudah-mudahan dari yang lain ada melirik," harapnya.

Dia menuturkan, tidak ada niatan atau kontek lain. Hanya ingin membantu kepada warga yang memang perlu dibantu.

"Tadi kita berkunjung ke lokasi rumahnya pak Sobari membantu sesuai kemampuan," ujar Idik didampingi jajaran pengurus DPAC-SPRI Cipanas dan DPAC Sukaresmi.

Ia menyambungkan, bantuan sudah diberikan. Tadi sangat gembira, dan harapan keluarga pak Sobari membangun rumah layak. Apalagi ada uluran tangan dari para dermawan, khususnya pejabat daerah berkewajiban untuk menjalankan amanat UUD 45. Bahwa gelandangan pakir miskin difasilitasi oleh negara, di sini DPK SPRI Cianjur ingin ada tindakan. 

"Berharap ada perhatian penuh dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur," ajak Idik.

Lanjutnya, mungkin menunggu dari dinas atau instansi terkait. Dan, tadi secara simbolis memberikan bantuan berupa kayu sama GRC, untuk penyaluran menunggu dermawan lainnya selain dari anggota DPRD atau pemerintah.

"Karena kita sadar GRC dan kayu belum cukup buat bikin rumah layak huni," aku Ketua DPK-SPRI Cianjur.

Idik menambahkan, tadi pun keluarga tersebut mendapatkan bantuan juga dari pihak sekolah. Hanya tinggal menunggu cair bantuan tersebut dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Tapi sayangnya masih belum bisa cair," pungkasnya.

Hal lain di tempat yang sama Ketua DPAC Sukaresmi Edi Junaedi mengatakan, tadi sudah bantu bikin domisili ke kantor desa. Karena keluarga tersebut kebingungan untuk berangkat. Karena tidak punya ongkos (uang). Dan, akhirnya dibuatkan (telah diurus,red).

"Sekarang sudah selesai dan telah diserahkan ke pihak keluarga pak Sobari," tandasnya, didampingi Ketua DPAC Cipanas Kusoy.(Red)

×
Berita Terbaru Update