Petugas Damkar dan kepolisian dibantu warga sedang bantu bersihkan puing-puing bangunan ponpes terbakar, (Foto: InfoSembilan) |
SIGNALCIANJUR.com- Api bakar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Furqon di Kampung Sumursari, RT 5/8, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, sekitar pukul 12.45 WIB, Jumat (5/3/2021).
Informasi diterima, kejadian tersebut diduga akibat dari arus pendek listrik (konsleting). Sebelumnya, sempat jaringan kabel listrik yang konsleting sudah dicabut salah seorang santri sebelum pergi sholat Jumat.
"Ya, entah siapa yang menghidupkan kembali. Akhirnya hingga bagian arus terjadi konslet," kata Syarif Hidayat (40) warga setempat, Jumat (5/3/2021).
Ketika para santri lagi menjalankan kewajiban sholat jumat, masih ujar Syarif, saat detik-detik peristiwa tersebut sontak membuat geger warga setempat. Terutama diketahui ibu-ibu yang berada di sawah.
"Hingga berteriak-teriak minta tolong. Itu ada kebakaran-kebakaran," bilang Syarif.
Lanjutnya, sehingga sontak sebagian orang yang sedang menjalani sholat Jumat ke luar berbondong-bondong berhamburan menuju lokasi kejadian.
"Sambil membawa alat seadanya untuk memadamkan api," beber Syarif.
Namun, ia menambahkan, karena kobaran api begitu cepat menyebar ke segala penjuru bangunan kobong hingga semua sudut ruang lainnya. Dan, spontanitas terlanjur terus ke atas, jadi atap habis terbakar dilalap api tidak terselamatkan.
"Kerugian ditaksir sekitar Rp 30 juta, karena atap habis, handphone (Hp) para santri, lemari, dan kitab-kitab hangus terbakar api," tutup Syarif.(*/Red)