 |
| The DX-Boy dan CS 234 Ranting Kelurahan Sayang baksos santuni anak yatim dan kaum dhuafa, (Rdk/ SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- The DX-Boy Cianjur dan SC 234 Ranting Sayang, aksi gerakan bakti sosial (Bakso) berbagi dengan anak yatim dan jompo.
Peduli sosial tersebut, tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M), di Taman Keluarga Nupos, Gg. Neglasari, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (24/1/2021).
Ketua Teh DX-Boy Bagus Sendra (Cecen) mengatakan, tidak ada niatan lain atau kontek apapun. Intinya, ingin berbagi milik rejeki kepada anak yatim dan kaum dhuafa (jumpo) warga sini.
"Karena memberi itu tenangkan hati seperti matahari yang menyinari bumi," akunya, didampingi Wakil Ketua The DX-Boy Wahidin (Joey).
Selain baksos santuni anak yatim dan jumpo memberikan sembako dan sejumlah uang, juga disediakan pangkas rambut gratis. Dan, anggaran terkumpul disumbangkan, itu murni hasil swadaya para pengurus dan semua anggota.
"Jangan kendor, tetap jaga jarak sudah diatur, jaga kesehatan. Karena sakit itu mahal harganya," ajak Cecen.
Cecen menuturkan, secara garis besarnya lebih kepada silaturahmi untuk mempererat persaudaraan di acara saat ini. Yaitu untuk lebih mengenal dan mempererat sesama anggota, baik mengenal rekan anggota The DX-Boy dan SC 234.
"Nakal karena kebaikan untuk berbagi santuni anak yatim dan jumpo, mudah-mudahan berkah dan bermanfaat," ujar Ketua The DX-Boy.
Terakhir, Cecen menambahkan, ada dukungan penuh dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait.
"Insyallah acara akan digelar secara berkesinambungan," tutupnya.
Sementara Itu, Ketua SC 234 Ranting Kelurahan Sayang Emon mengatakan,
bangkit dan bergerak karena kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Tetap solid, dan selalu berbuat kebaikan kepada masyarakat. Dan, terus jalin persahabatan dengan siapapun juga," katanya.
Masih ujarnya, tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) 3M. Karena, Cianjur sudah banyak terkena atau terpapar Covid-19. Virus Corona tidak mengenal siapa saja, jadi jangan kendor jaga kesehatan masing-masing. Dan, acara seperti ini insyallah akan terus digelar secara kontinyu.
"Ya, mohon doanya saja semua sehat dan panjang umur," ujar Emon.
Ia berharap, ke depan ada support atau dukungan dari pemerintah melalui dinas terkait dan semua stakeholder ada di Cianjur. Semoga apa diberikan bisa bermanfaat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Tentunya warga kelas bawah paling terdampak," pungkasnya.(Rdk)
